Hari-hariku kelabu,
menunggu sang waktu menjawab semua pertanyaanku.
Mataku sayu melihat semua
yang ada menjadi abu-abu. Sepeninggalanmu hidupku selalu beradu dengan Rindu.
Merasakah kamu? Di kotaku,
angin sedingin perasaanku, malam segelap renunganku,rindu meradang, membekas
menyayat hati.
Merasakah hatimu? Di kotaku,
kesendirian melingkup sekelilingku,kesepian membelenggu langkah kakiku,raga
terbujur kaku, hanya menangisimu.
Mungkin jika kita berada
di kota yang sama, takkan ada raga yang akan mati terbunuh sepi. Mungkin jika
Bersamamu adalah selalu, takkan ada mata yang mengais meminta peluk. Mungkin jika
Bersamamu adalah hal pasti, takkan ada rindu yang tajam yang menyakitkan.
Karna Bersamamu, layaknya bulan yang indah namun jauh, mentari yang
hangat namun membakar diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar