Ada yang tak kumengerti
tentang waktu
Ada yang tak kumengerti
tentang bertemu
Senja itu,laksana meriam
yang menghantui langkahku
Mengapa harus kamu,dan
mengapa harus kita? Mengingat itu membuatku rapuh,membuat buram mataku, membuat
pupus harapku. Karna yang ku tahu sekarang, aku menemukan diriku tak bersamamu,
tak merasakan pelukmu, tak merasakan aroma tubuhmu. Aku benci menunggu waktu,
aku benci memikirkan temu, karna aku tahu, semua itu; Kamu. Kau datang layaknya
mentari yang menerangi setiap hariku, layaknya bulan yang menemani setiap
malamku.
Tapi aku benci mengingatmu, karna yang kutahu sekarang, Jarak telah merebutmu dariku. Mungkin jarak lebih membutuhkanmu, mungkin ia lebih senang jika aku tak henti-hentinya memikirkan diriku yang meradang mengharapkanmu.
Tapi aku benci mengingatmu, karna yang kutahu sekarang, Jarak telah merebutmu dariku. Mungkin jarak lebih membutuhkanmu, mungkin ia lebih senang jika aku tak henti-hentinya memikirkan diriku yang meradang mengharapkanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar